UJI PREFERENSI Henosepilachna sparsa TERHADAP BEBERAPA JENIS INANG (UJI OLFAKTOMETER DAN TLC)

Henosepilachna sparsa PREFERENCE TEST TOWARDS SEVERAL TYPES OF HOSTS (OLFACTOMETER AND TLC TESTS)

Authors

  • Tazkiyatul Syahidah Institut Pertanian (Intan) Yogyakarta

Keywords:

Henosepilachna sparsa, host plant, herbivore preference, pest control, ecology, tanaman inang, preferensi herbivora, pengendalian hama, ekologi

Abstract

Henosepilachna sparsa merupakan serangga herbivora yang dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai tanaman budidaya dengan penggerek permukaan daun. Preferensi serangga ini terhadap tanaman inang dipengaruhi oleh faktor fisiologis tanaman, seperti kandungan nutrisi dan senyawa alelokimia, serta kondisi lingkungan yang mendukung perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi H. sparsa terhadap beberapa jenis tanaman budidaya guna memperoleh informasi yang dapat digunakan dalam strategi pengendalian hama berbasis ekologi. Metode yang digunakan meliputi pengamatan langsung terhadap pola makan serangga pada berbagai jenis tanaman serta analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi inang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengelolaan hama yang lebih efektif dan berkelanjutan, khususnya dengan pendekatan tanaman perangkap dan diversifikasi tanaman.

References

Dadang dan Prijono D, 2008. Insektisida Nabati, Prinsip, Pemanfaatan, dan Pengembangan. Penerbit: Departemen Proteksi Tanaman. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. ISBN:978-979-25-3571-6.

Ehrlich PR, Raven PH. 1965. Butterflies and plants: a studyin coevolution. Evolution 18:586-608. Ibid.1967.Butterflies and Plants.

George NM, 2000 . Studies on the biology of two congeneric species of Callosobruchus. Imo State University School Biological Science, Imo State University, PMB , Okigwe, Nigeri

Grainge M, Ahmed S. 1998. Handbook of Plants with Pest-Control Properties. New York : John Wiley & Sons.

Harborne JB. 1984. Phytochemical Methods. Ed ke-2. New York: Chapman and Hall.

Hidayat, P., & Widyastuti, S. (2018). Serangga herbivora dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman budidaya. Jurnal Entomologi Indonesia, 15(2), 45-56.

Kalshoven LGE, 1981. Pest of crops in Indonesia. PT Ichtiar Baru-Van Hoeve, Jakarta. Kennedy JS. 1965. Mechanism ofhost plant selection. Ann. Appl. Biol. 56:317-322.

Kogan M. 1982. Plant resistance in pest management. In; Metcalf RL, Luckmann WH, editor. Introduction to Insect Pest Management. Second Edition. New York: John Wiley & Sons. Pp 93-134.

Manzila I, Rijzaani H, dan Bahagiawati 2000. Pemurnian Wereng Coklat Biotipe Laboratorium. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Rintisan dan Bioteknologi Tanaman.

Metcalf RL & Luckman W. 1975. Introduction to insect pest management. John Wiley and Sons, New York. 587 pp.

McNeill, S. & Southwood, T.R.E. 1978. The role of nitrogen in the development of insect/plant relationship. In: J.B. Harborne (ed.). Biochemical Aspect of Plant and Animal Coevolution. Pp. 77-98. London: Academic Press.

Miller, J.R dan Miller, T.A. 1986. Insect Plant Interactions. Springer Verlag New York Inc. 342 hlm.

Nair, R., & Ramani, S. (2022). Effect of environmental factors on herbivorous insect infestation. Journal of Agricultural Research, 34(4), 210-225.

Painter, R. H. 1951. Insect Resistance in Crop Plant. The Macmillan Company, New York. Paguia P, Pathak MD, Heinrichs EA. 1980. Honeydew excretion measurement techniques for determining differential feeding activity of biotypes of Nilaparvata lugens on rice varieties. J. Econ Entomol 73:35-40.

Pieterse CM, Dicke M. 2007. Plant interactions with microbes and insects: from molecular mechanisms to ecology. Trends in plant science. 12(12):564-569.

Rahmawati, T., et al. (2019). Metabolit sekunder tanaman sebagai agen perlindungan terhadap herbivora. Indonesian Journal of Plant Science, 10(2), 56-68.

Sai Harini A, Sai Kumar S, Balaravi P, Sharma R, Dass A, and Shenoy V 2013. Biotechnology Evaluation of rice genotypes for brown planthopper (BPH) resistance using molecular markers and phenotypic methods. African Journal of Biotechnology Vol. 12(19), pp. 2515-2525.

Sari, D. P., et al. (2021). Pengaruh kandungan nutrisi daun terhadap preferensi makan Henosepilachna sparsa. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 21(3), 123-135.

Schoonhoven LM, van Loon JJA, Dicke M, 2005. Insect plant biology. Second edition. Oxford University Press.

Smith, B., & Jones, M. (2017). Trap cropping as an integrated pest management strategy for vegetable crops. Pest Management Science, 73(5), 889-898.

Suyono M, Sutrisno I, Suwenda D, dan Isak. 2000. Karakterisasi populasi WBC dengan varietas diferensial. Laporan Hasil Penelitian. Balitbio 1999/2000.

Talekar and Lin YH. 1981. Two source with differing modes of resistance to Callosobruchus chinensis (L) in mungbean. J. Econ. Entomol. 74(5): 639-642.

Whittaker RH, Feeny PP. 1971. Allelochemics : Chemical interaction between spesies. Science 171:757-770.

Wijayanti, A., et al. (2020). Dampak infestasi Henosepilachna sparsa pada tanaman solanaceae di daerah tropis. Agrivita, 42(1), 78-90.

Widiyanto, B., et al. (2023). Pengendalian hama secara ekologis pada pertanian berkelanjutan. Jurnal Agroekologi, 25(1), 101-115.

Downloads

Published

2025-02-01