PERBANDINGAN VEGETASI GULMA DI LAHAN PERKEBUNAN KOPI ARABIKA (Coffeea sp. var. Arabica) PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA
COMPARISON OF WEED VEGETATION IN ARABICA COFFEE PLANTATION (Coffeea SP. VAR. Arabica) AT DIFFERENTALTITUDES
Keywords:
vegetasi gulma, perkebunan kopi, ketinggian lokasi, weed vegetation, coffee plantation, location elevationAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan vegetasi gulma yang berada di lahan perkebunan kopi arabika. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Februari 2023 sampai 17 Maret 2023 di Bowongso, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sistematik random sampling melalui studi kasus yang diulang sebanyak 3 kali di 3 lahan yang berbeda dengan lokasi A di ketinggian 1000 mdpl, lokasi B di ketinggian 1200 mdpl, dan lokasi C di ketinggian 1400 mdpl, sehingga diperoleh sebanyak 27 unit percobaan. Pengambilan sampel gulma diambil sebanyak 3 kali pada tiap titik lokasi lahan yang terpilih. Variable pengamatan yang dipakai berupa kondisi iklim, meliputi suhu udara, kelembapan udara, dan intensitas cahaya. Kemudian variable kedua yaitu identifikasi gulma yang meliputi kerapatan mutlak, kerapatan nisbi, frekuensi mutlak, frekuensi nisbi, summed dominance ratio (SDR), dan koefisien vegetasi gulma yang sudah di identifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan terhadap vegetasi gulma yang tumbuh di ketiga lokasi tersebut. Hal ini di buktikan dengan nilai koefisien kurang dari 75 %, dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suatu lokasi maka semakin berkurang juga keragaman jenis gulma yang dapat tumbuh.
References
Astriani, D. (2010). PEMANFAATAN GULMA BEBANDOTAN DAN TEMBELEKAN. Jurnal AgriSains, 4.
Greenplanet. (2022, Desember 8). Perkebunan. Diambil kembali dari www.greenplanet.co.id: https://www.greenplanet.co.id/index.php/post/25/Perkebunan
Hammado, N. (2013). Identifikasi senyawa bahan aktif alkaloid pada tanaman lahuna. Jurnal DInamika, 102.
Hgairtety, D. A. (2017). STUDI KOMUNITAS GULMA DI AREAL PERTANAMAN CENGKEH TANAMAN MENGHASILKAN PADA KETINGGIAN TERTENTU. Jurnal budidaya pertanian, 5.
Kementan. (2019, November 4). Klasifikasi gulma dan jenis gulma. Diambil kembali dari www.cybex.pertanian.go.id: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/79211/KLASIFIKASI0GULMA0DAN0JENIS0GULMA/
Kementan. (2022, november 25). Klasifikasi gulma dan jenis gulma. Diambil kembali dari www.cybex.pertanian.go.id: http://cybex.pertanian.go.id/detail0pdf.php?id=79211#:~:text=Berdasarkan%20habitatnya%2C%20gulma%20dapat%20dibedakan,gulma%20daratan%20(terrestrial%20weeds).
Keren Selia, P. T. (2023). INVENTARISASI GULMA PADA TANAMAN JAGUNG.E0journal UNSRAT, 5.
Latunra, A. i. (2021). Analisis kandungan kafein kopi pada tingkat kematangan berbeda menggunakan spektrofotometer. jurnal ilmu alam dan lingkungan, 1.
Latupeirissa, E. (2019, Desember 20). Budidaya tanaman kopi. Diambil kembali dari https://cybex.pertanian.go.id: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89112/BUDIDAYA0TANAMAN0KO PI/
Moenandir, J. (2013). Ilmu Gulma. Dalam J. Moenandir, Ilmu Gulma (hal. 1 dan 2).Malang: UB Press.
Paiman. (2020, Juli 27). repository.upy.ac.id. Diambil kembali dari Gulma Tanaman Pangan: http://repository.upy.ac.id/2758/1/GULMA0TANAMAN0PANGAN.pdf
Perkebunan, S. d. (2021, Juli 26). statistika kopi di indonesia. Diambil kembali dari bps.go.id: https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=YmI5NjVlZWYzYj NjN2JiYjhlNzBlOWRl&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1Ymx pY2F0aW9uLzIwMjIvMTEvMzAvYmI5NjVlZWYzYjNjN2JiYjhlNzBlOWRlL3 N0YXRpc3Rpay1rb3BpLWluZG9uZXNpYS0yMDIxLmh0bWw%3D&twoadfno arfeauf=M
Politankoe. (2022, november 25). Gulma penting tanaman pertanian. Diambil kembali dari mplk.politanikoe.ac.id: https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/program0studi/380manajemen0pertanian 0lahan0kering/perlindungan0tanaman/1610gulma0penting0tanaman0pertanian
R. Smith Simatupang Herman Subagio, L. I. (2015, Desember 9). Manfaat gulma. Diambil kembali dari www.repository.pertanian.go.id: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6681
R. Smith Simatupang Herman Subagio, L. I. (2015, Desember 9). Manfaat gulma. Diambil kembali dari www.repository.pertanian.go.id: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6681
Ramadhan, M. (2013, Oktober 27). Gulma alternathera piloxeroides. Diambil kembali darirepository.unhas.ac.id:http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9230/4/muhramdh an01840010130muh.0).pdf
Schaar, V. D. (2017, November 13). bisnis komoditas kopi. Diambil kembali dari www.indonesia0investments.com: https://www.indonesia0investments.com/id/bisnis/komoditas/kopi/item186?
Sri utami, m. f. (2020). Keanekaragaman dan dominasi jenis tumbuhan gulma pada lahan perkebunan kopi di hutan wisata nglimut kendal, jawa tengah. Jurnal ilmu lingkungan , 413.
Subandi, D. H. (2011, Juli 22). Digilib UIN. Diambil kembali dari etheses UINSGD: https://etheses.uinsgd.ac.id/4042/1/Digilib%20UIN%20pdf%20Kopi.pdf
Thamrin, S. (2020). faktor0faktor yang mempengaruhi produksi kopi arabika di kabupaten bantaeng. Jurnal pertanian, 11.
Triharso. (1994, Juli 27). kerugian akibat gulma di perkebunan kopi dan cara mengatasinya. Diambil kembali dari cr1cofee.com: https://www.cr1coffee.com/sub/kerugian0akibat0gulma0di0perkebunan0kopi0dan 0cara0mengatasinya/
USP. (2022, Desember 27). Clidemia hirta. Diambil kembali dari p2.steko.ac.id: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Clidemia_hirta#:~:text=Clidemia%20hirta% 20atau%20biasa%20disebut,dan%20dapat%20menyebabkan%20kerusakan%20se rius.
Utami, S. (2020). Keanekaragaman dan dominansi jenis tumbuhan gulma pada perkebunan kopi di hutan wisata nglimut kendal. jurnal ilmu lingkungan, 2.
W. Palijama, J. R. (2012). KOMUNITAS GULMA PADA PERTANAMAN PALA.Agrologia, 3.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Every submitted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement", "Ethical Statement", and "Authorship Agreement"